Hmmmm.....disela- sela waktu kerja saat itu tak sengaja aku melihat kalender, berniat untuk mengatur jadwal kerja bulan depan, sekilas aku berfikir,,,bulan februari enaknya kemana ya ....saat itu langsung aku berfikir untuk mengunjungi kakak yang saat itu bertugas dikota Palembang, aku juga sudah sangat ingin berjumpa langsung dengan keponakan yang sama sekali belum pernah berjumpa ^_^ jadilah saya mengatur waktu libur dan cuti agar bisa maksimal liburannya. Gak lupa kasih kabar ke kakak kalau aku mau berkunjung bulan depan... mana tau ada subsidi untuk ongkos pulang hahaha...
Setelah libur dan cuti disetujui,aku langsung bersiap-siap untuk berangkat, bersama mamak sibuk mencari beberapa pesanan kakak yang menurutku aneh untuk kubawa sebagai oleh-oleh, tapi karena permintaan jadi deh aku berangkat dengan membawa rendang daging
( beratnya lebih dari 1kg), mie tiaw basah yang belum diolah, dan manisan jambu, itu saja membuat aku kerepotan karena aku berangkat sendiri, dalam hati semoga nanti petugas bandara gak ketawa waktu barang bawaan saja melewati mesin sensor. hahaha
Sesaat sebelum mendarat dibandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II, mataku sudah terpesona oleh penampakan jembatan Ampera dari dalam pesawat, saking takjubnya akan hal itu sampe- sampe aku lupa untuk mengambil gambar ( lagian udah mau landing, ga berani maen- maen hape). Setelah keluar dari bandara suami kakakku udah menunggu dipintu keluar dan langsung deh menuju rumah sakit ( ternyata sikecil harus rawat inap karena demam tinggi), jadi deh tempat pertama yang aku datangi itu adalah rumah sakit.
Setelah sikecil sembuh baru deh kita mulai jalan - jalan, niat hati sih pengen banget foto di pinggir suangai musi dengan latar belakang jembatan Ampera, tapi ternyata Palembang punya banyak pesona lain, seperti Benteng kuto Besak, Monumen Perjuangan Rakyat Palembang, museum dan lainnya. Aku juga ditunjukkan kawasan masyarakat asli Palembang yang tinggal disekitar sungai Musi. Aku terpesona pada rumah - rumah mereka yang masih tradisional, ingin sekali turun dan menyusuri sendiri jalanan itu, tapi gak dibolehin sama kakak dan abang, mungkin karena sudah sore dan jalanan disekitar sungai musi cukup padat.
Akhirnya aku dapat kesempatan buat jalan di sekitar Monumen Perjuangan Rakyat Palembang, monumen ini besar dan tinggi, terdapat patung Garuda yang cukup besar. Menurut kakakku sih biasanya pelancong bisa masuk kedalam monumen sampai ke rooftop dan dari situ pemandangan kota bisa terlihat lebih keren, tapi sayang banget, waktu aku datang sepertinya gak bisa masuk. Hiksss....
Tak jauh dari monumen kita bisa mengunjungi Benteng Kuto Besak, di sekitaran benteng bisa berfoto ria dengan latar belakang benteng sendiri atau sungai musi, atau jembatan Ampera, letaknya strategis tinggal atur letak kamera saja ,, hahaha. Oiyaa ,,,,pemandangan jembatan Ampera malam hari juga gak kalah kece, penuh dengan lampu merah atau hijau, juga angin sepoi - sepoi yang bisa buat kita berkhayal kalo kita lagi ditepi selat Bosporus Turkey. Hahahha
Oke deh sekian dulu secuil kisah dari Palembang kali ini, nanti aku lanjut lagi..
Kalo ada masukan monggo tulis dikolom komentar yaa... ^_^